Sabtu, 21 Mei 2016

5 Kegiatan Asik di Perpustakaan Untuk Mengajak Anak Belajar dengan Menyenangkan


Salah satu hal yang penting bagi orang tua ataupun guru dan pustakawan untuk anak-anak atau siswa  adalah menanamkan kebiasakan baik. Jika sejak dini anak tertanam kebiasaan yang baik, anak-anak akan melekat dan tumbuh dengan kebiasaan positif tersebut.   

Salah satu kebiasaan baik yang perlu untuk di lakukan adalah menanamkan kebiasaan membaca dengan menyenangkan. Tidak perlu mahal dan susah, pustakwan tinggal mengajak siswa atau pengguna ke perpustakaan dengan banyak kreasi atau mengajak ke tempat edukasi lainnya, kan bisa sambil jalan-jalan cari udara segar. 

Hal ini tentu juga akan membawa dampak positif yaitu kedekatan pustakwan dengan anak. 

Berikut 5 Kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan di Perpustakaan Sekolah:

 
1.      Menggambar dan Mewarnai

Dunia anak yang masih penuh bayangan fantasi yang berbeda dengan orang dewasa, menjadi wajar jika anak-anak gemar dengan bermain warna, menggambar sesuatu yang unik, mewarnai dengan bebas. Jangan sepelekan jika anak suka sukanya hanya mencoret-coret dimanapun berada, barangkali bisa jadi calon pelukis hebat, atau seniman yang banyak karya.

 Pustakwan tidak perlu repot untuk mengawasi anak, bebaskan saja mereka saat berkreatifitas dan berimajinasi. Yang penting, sebelum mereka bebas menggambar dan mewarnai di perpustakaan, beri mereka arahan apa saja yang boleh di lakukan dan tidak boleh, anak di ajari tanggung jawab setelah menggambar harus merapikan alat dan mengembalikan ke tempat semula, yang simpel dan friendly biar anak nyaman dan gemar ke perpustakaan.

2.      Jalan-Jalan ke tempat Edukasi



Sudah barang pasti, anak-anak akan bosan jika dihadapkan dengan hal-hal yang selalu monoton (orang dewasa saja juga pasti akan bosan ya kan! ngaku!). Adakalanya ajak siswa/anak untuk jalan-jalan cari udara segar dan mengenal lingkungan sekitar. Jangan hanya memaksa anak untuk berada di ruangan dan membaca, agar anak juga peka terhadap lingkungan, sosial, dan belajar adaptasi. 

Mengajak anak ke tempat edukasi tidak selalu mahal lho, ajak aja siswa jalan-jalan misalnya ke museum seperti museum kolong tangga di Taman Budaya Yogya, museum Vanderburg, dan museum-museum yang gratisan banyak, atau ke Taman Pintar, ke bangunan-bangunan bersejarah, nah nanti peran orang tua atau pustakawan, bisa sambil jalan sambil menerangkan itu apa, sejarah di bangunnya bagaimana, dan lainnya. Pasti seru deh.

3.      Story Telling

Budaya lisan yang lebih dulu di wariskan oleh nenek moyang, nampaknya sudah mulai menghilang. Jaman dulu, orang tua gemar banget bercerita atau mendongengkan anak sebelum tidur, tapi sepertinya jarang ya orang tua yang begitu. 

Nah, pustakawan bisa mengambil alih alias mewariskan budaya itu. Tidak hanya sekedar memfasilitasi buku tertata secara baik di rak, menyambut dan membiarkan siswa yang datang membaca sendiri. Biar anak tidak jenuh, pustakwan bisa beraksi untuk melakukan story telling. Bisa dengan menceritakan secara biasa, atau yang lebih menarik lagi sambil praktek menjadi tokoh cerita. Wah asik banget kan. Ana-anak pasti jadi lebih cinta ke perpustakaan sekolah.
   

4.      Membaca di Alam

Biar tidak bosan dan malas membaca yang hanya berada di sebuah ruangan berlapis tembok. Ada cara asik biar anak lebih fresh mind , lebih seger pikirannya bisa ajak siswa membaca di ruang terbuka hijau. Bisa taman sekolah atau di lapangan sekolah. Pustakwan tinggal menggotong buku-buku ke luar ruangan dan anak akan lebih merasa tertarik untuk mencoba membaca di luar ruangan.

5.      Membebaskan Membaca Sesuai yang di Minati 

Puluhan buku yang tersedia di perpustakaan sayang banget kalau hanya rapi di pajang tapi tidak pernah di manfaatkan. Dan setiap anak mempunyai rasa tertarik pada bidangnya sendiri-sendiri. Jadi perpustakaan harus membebaskan anak untuk menentukan buku apa yang di inginkan siswa. Bisa juga pustakawan melakukan survai buku-buku apa saja yang paling di gemari siswa, untuk menjadi bahan pertimbangan saat melakukan pengadaan pembelian buku. 

Atau bisa juga tahu buku apa saja yang paling di minati dengan bertanya langsung pada siswa atau melalui kotak saran. Dengan membebaskan siswa membaca sesuai yang di sukai, makan anak akan nyaman. Perpustakaan juga perlu menambah koleksi pada tema buku yang paling banyak di minati, agar referensi siswa lebih banyak.


Itu dulu ya, sedikit sharing Aswi kali ini. semoga bermanfaat bagi orang tua, orang dewasa, pustakawan, atau pun untuk lebih banyak referensi tentang Kegiatan Asik di Perpustakaan Untuk Mengajak Anak Belajar dengan Menyenangkan. 

Biasakan dirimu membaca, agar kamu terbiasa untuk membaca.
Salam Literasi! 

#KIMV #perpustakaan #librarian #pustakawan

0 komentar:

Posting Komentar