Suatu yang perlu diperhatikan
adalah upaya untuk meningkatkan mutu layanan perpustakaan. Dengan mutu
pelayanan yang tinggi, perpustakaan akan memperoleh banyak pembaca dan
seterusnya akan mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari masyarakat.
Upaya untuk meningkatkan mutu
layanan perpustakaan tidak bisa dipisahkan dari kegiatan pustakawan
sehari-hari. Banyak upaya yang harus dilakukan, misalnya adalah:
1. Pustakawan
harus bersikap ramah dan penampilan yang baik dalam memberikan layanan kepada
pengguna
Melalui
penampilan yang ramah, sikap untuk memberikan layanan kepada pembaca menentukan
berhasil atau tidaknya perpustakaan, selain kemampuan teknis yang memadai. Juga
memberikan motivasi dan ide-ide apa yang dapat diperoleh dari perpustakaan. Pustakawan
hendaknya memberikan bantuan kepada pembaca dengan sungguh-sungguh dan penuh
keiklasan. Sesuaikan bantuan yang diberikan pustakawan dengan kebutuhan
pembaca.
2. Menyediakan
brosur tentang kegiatan yang ada di perpustakaan.
Melalui
brosur pustakawan dapat menyampaikan berbagai kegiatan yang sedang dan akan
dikerjakan. Brosur sama dengan iklan, tanpa iklan produk tidak diketahui
pembaca, dan tidak laku. Di era teknologi, cara promosi kegiatan perpustakaan
dapat dilakukan melalui social media, seperti facebook, twitter, website, dan
media online lainnya.
3. Mengadakan
berbagai perlombaan di perpustakaan, seperti lomba membaca, lomba menggambar,
lomba bercerita, dan lainnya.
Berbagai
perlombaan ini dimaksudkan untuk menarik perhatian dan mengundang para pembaca
agar datang ke perpustakaan. Diharapkan dengan adanya perlombaan, akan
mendorong pengguna untuk memanfaatkan perpustakaan untuk mencari informasi di
perpustakaan.
4.
Mengadakan study tour atau
user education bersama di perpustakaan.
Kegiatan study tour tour atau user education dapat dilakukan secara terjadwal pada perpustakaan umum. Mengajak pengguna berkeliling perpustakaan, karena bisa jadi pengguna tidak perpustakaan karena tidak tahu dengan fasilitas maupun koleksi yang dimiliki perpustakaan. Berikan informasi apa saja yang dikerjakan, apa saja koleksi, fasilitas, layanan, dan letak-letak koleksi di perpustakaan.
Kegiatan study tour tour atau user education dapat dilakukan secara terjadwal pada perpustakaan umum. Mengajak pengguna berkeliling perpustakaan, karena bisa jadi pengguna tidak perpustakaan karena tidak tahu dengan fasilitas maupun koleksi yang dimiliki perpustakaan. Berikan informasi apa saja yang dikerjakan, apa saja koleksi, fasilitas, layanan, dan letak-letak koleksi di perpustakaan.
5. Mengundang
tokoh masyarakat atau pakar ilmu untuk mengadakan talkshaw.
Dengan
mengundang tokoh yang berpengalaman sangat berpotensial untuk diminta
kerjasamanya untuk meningkatkan mutu layanan perpustakaan, dengan cara menarik
perhatian pembaca dengan senang ke perpustakaan.
Referensi:
Karmidi Martoatmoko. Pelayanan Bahan Pustaka. (Jakarta, Universitas
Terbuka, 2009). Hal 1.26 – 1.29.
0 komentar:
Posting Komentar