Menurut Katz, Gurevitch dan Haas
seperti yang dikutip Alexis Tan, orang yang mempunyai tingkat pendidian lebih
tinggi banyak mempunyai kebutuhan-kebutuhannya dibandingkan dengan orang yang
berpendidikan rendah. Yang bener?
Jadi, gini orang yang tingkat pendidikannya
tinggi, lebih banyak mempunyai kebutuhan akan sesuatu daripada orang lain pada
umumnya. Perbedaan individual akan menentukan kebutuhan informasi seseorang.
Karena setiap orang memiliki keunikan dan perbedaan, maka kebutuhan informasi
yang dibutuhkan bisa sama atau berbeda, termasuk di dalamnya kebutuhan akan
informasi.
Terpenuhinya kebutuhan akan
menimbulkan perasaan puas, menginginkan, atau mengharapkan. Nah, jadi Kamu Musti Kenali 5 Kebutuhan Hidup, agar kamu bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan itu
dengan baik. Agar Hidupmu juga seimbang dan bahagia.
Apa saja ya 5 Kebutuhan
itu? Dalam bukunya Alexis Tan mengemukakan, 5 kebutuhan hidup yang harus
dipuaskan adalah:
1. Kebutuhan
Kognitif: Kebutuhan ini bertujuan untuk memperkuat pengetahuan dan pemahaman
orang terhadap lingkungannya. Kebutuhan ini didasarkan pada keinginan individu
untuk memahami dan menguasai lingkungannya. Sebagai contoh dalam kehidupan
sehari-hari, kita selalu merasa ingin tahu akan segala sesuatu yang pernah dan
sedang terjadi. Kebutuhan ini banyak dirasakan oleh orang di dunia pendidikan,
penelitian dan pengembangan. Kebutuhan
kognitif ya ini salah satunya kamu sedang membaca artikel ini (menambah
pengetahuan) dan saat kamu belajar di sekolahan atau di kampus, gaes.
2. Kebutuhan
Afektif: Kebutuhan ini dikaitkan dengan kebutuhan estetis (hal yang dapat
menyenangkan dan pengalaman emosional). Media komunikasi dapat dijadikan
sebagai alat untuk memuaskan kebutuhna afektif, sebagai contoh televisi, radio,
dan komputer. Afeksi dalam pembahasan ini dimaknai sebagai rasa penghargaan
diri terhadap situasi, kondisi, waktu, lingkungan, dan orang lain.
3. Kebutuhan
Integrasi Personal: Kebutuhan ini dikaitkan dengan penguatan kredibilitas,
kepercayaan, satabilitas, dan status individu. Kebutuhan ini berasal dari
hasrat seseorang untuk mencari harga diri. Kita dapat tampil beda jika sedang
menelusuri informasi melalui internet. Kemudian, berbekal informasi yang telah
didapatkan secara manual dan online, sikap
kita akan semakin matang dan percaya diri gaes.
4. Kebutuhan
Integrasi Sosial: Kebutuhan merupakan kebutuhan untuk berkomunikasi dengan
keluarga, teman, dan orang lain dalam masyarakat. Misalnya: individu
berkomunikasi dengan orang di belahan dunia melalui chatting, e-mail, facebook, dan online game. Tapi yang perlu
di ingat, walaupun berkomunikasi dapat secara online/virtual, jangan sampai
kamu menjadi manusia yang lupa bagaimana bersosial di dunia nyata. Kita juga
kudu peka terhadap lingkungan sekitar, misal menjengguk teman dekat dengan
datang kerumahnya jangan cuma sekedar kirim ucapan “semoga cepat sembuh ya”,
mana rasa sosialmu coba? atau contoh lain yang sederhana kamu membantu orang
tua, menyapa tetangga, dan lainnya.
5. Kebutuhan
Berkhayal: Kebutuhan ini dikaitkan dengan kebutuhan untuk melarikan diri,
melepaskan ketegangan, dan hasrat untuk mencari hiburan. Apabila seseorang
tidak puas dengan kehidupan sosial di lingkungannya, kemudian dapat melarikan
diri ke dalam dunia yang sesuai dengan apa yang diinginkan, contohnya dunia
maya, menonton film, membaca buku, dan menulis.
Gimana pendapatmu gaes tentang 5 kebutuhan hidup? Semoga setelah membaca artikel ini, kamu jadi bisa lebih kenal dengan 5 Kebutuhan Hidup dan bisa memenuhi dengan seimbang ya, agar hidup bahagia dan awet muda..*ehh…
REFERENSI:
Tan, Alexis, Mass
Communication Theories and Research, Columbus: Ohio Grid Publisihing, 1981. Yusup, Pawit M, Ilmu Informasi, Komunikasi, dan Kepustakaan, Jakarta:
Bumi Aksara, 2009.
#KIMV #librarian #perpustakaan #pustakawan #kebutuhanhidup
0 komentar:
Posting Komentar