Korelasi Pustakawan dengan Perpustakaan
Profesi ‘pustakawan’ di Indonesia masih terasa asing di telinga masyarakat.
Banyak yang akan bermunculan akan pertanyaan apa itu pustakawan?
Apa pekerjaan dan tugas pustakawan? Bahkan memandang sebelah mata pada profesi pustakawan.
Pasti dalam benak dan pikiran mereka pustakawan adalah orang yang bekerja hanya sebatas menata dan merawat buku. Semua itu salah besar! Kenapa? Karena pustakawan itu justru merupakan pekerjaan yang mulia dan dapat dikatakan pekerjaan yang patut mendapat apresiasi yang lebih. Mengapa? (pasti penasaran) Karena tugas pustakawan sebenarnya pekerjaan yang berat, namun menyenangkan. Profesi pustakawan memiliki tugas untuk menjaga, merawat, mengolah, melestarikan bahan cetak (buku) maupun bahan non cetak, dan melayani orang yang membutuhkan informasi.
Sadarkah? Bahwa ternyata profesi pustakawan tersebut sangat mulia,
karena semua tugas yang ada, mempunyai tujuan untuk
menjaga informasi dan pengetahuan dari semua sumber ilmu,
baik ilmu kedokteran, ilmu hukum, ilmu agama, ilmu filsafat, ilmu jurnalistik, dan ilmu-ilmu lain.
Profesi putakawan dengan sabar menjaga dan melestarikan buku
yang menjadi media (sumber) informasi untuk memudahkan pengunjung /
orang yang membutuhkan mendapatkan informasi yang di inginkan.
Karena sejatinya Informasi adalah suatu hal yang penting di dalam kehidupan kita.
Pengetahuan maupun ilmu yang kita miliki merupakan kumpulan dari informasi.
Taukah anda, bahwa jurusan ilmu perpustakaan justru banyak di minati di Eropa,
Amerika, mengapa? Tahu sendiri bahwa mereka mempunyai budaya baca yang tinggi,
yang akan membawa dampak mencerdasakan diri.
Mereka sangat menghormati dan menyayangi ilmu.
Jadi, mereka senang dengan pustakawan yang telah baik hati untuk
memelihara ilmu yang mereka butuhkan, dan karena pustakawan dan perpustakaan
sangat erat hubungannya dengan perkembangan dunia akademik.
Maka, jelas bahwa pustakawan harus memiliki ilmu yang berhubungan ilmu perpustakaan.
Perpustakaan harus di manajemen oleh orang-orang yang mempunyai keahlian
dan kualitas sumber daya manusia di bidang perpustakaan, yaitu pustakawan.
Ilmu perpustakaan tidak sebatas menginventaris buku, mengkelaskan buku,
menata (shelving) buku, namun juga ada keahlian yang tidak mungkin di miliki oleh orang
yang tidak paham dengan perpustakaan, yaitu seperti melakukan kebijakan pengembangan koleksi, preservasi dan konservasi bahan pustaka, analisis subjek, pemasaran perpustakaan,
memanajemen sistem informasi, mendigitalisasi bahan pustaka, dan masih banyak hal.
Namun, sering kita mendengar atau bahkan kita yang mengalami sendiri
mendapat pelayanan yang tidak mengenakkan dari petugas di perpustakaan,
menurut saya ada dua kemungkinan, yaitu bisa jadi petugas tersebut bukan pustakawan,
jadi tidak pernah mengenyam mata kuliah ilmu perpustakaan,
sehingga tidak mempunyai ilmu seperti psikolog pemakai, atau kurang faham
dalam memberi layanan dalam temu kembali informasi, dan yang kedua
bahwa petugas tersebut bekerja tidak disertai rasa suka/ kemauan,
tapi karena unsur kewajiban/ terpaksa.
Sekian sharing saya, Aswi Malik tentang pustakawan maupun perpustakaan,
semoga bermanfaat untuk memberi pencerahan dan menambah wawasan..hehee