Observasi di SMK 1 Yogyakarta

Observasi koleksi dan penelusuran informasi, untuk matakuliah Sumber Rujukan Umum

Adventure with AACR di Lawangsewu, Semarang

Liburan semester III, banyak pengalaman yang terjadi

Holiday semester III di Tawangmangu

Liburan ke Tawangmangu akir semester III dengan teman-teman rempong

Narsis habis Jenuh Presentasi Kuliah

Ceria bersama dan narsis bersama sahabat,dunia terasa berwarna

Panen Padi

Perayaan panen untuk Upacara Merti Dusun Krebet di Sendangsari Kec Pajangan Kab Bantul

Holiday in Dieng

Liburan Akhir Semester II di Dieng, Wonosobo

Rabu, 27 April 2016

Ternyata Kasus-Kasus Plagiarisme di Indonesia Banyak Terjadi!


Apasih sebenarnya plagiat itu? Banyak orang dengan sengaja ataupun tanpa disadari melakukan plagiat lho.. Wah, kudu hati-hati bukan! Jadi sebagai generasi cerdas dan penuh karya, musti tahu apa itu plagiat dan contoh kasus plagiat di Indonesia. Ya agar kita bisa menghindari kegiatan plagiat serta belajar dari kesalahan. 

Menurut Simorangkir (1973 : 36), dalam bukunya berjudul Hak Cipta, pengertian plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan orang lain dan menjadikannya seolah-olah karangan sendiri.
Plagiat berarti perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan /atau karya ilmiah milik orang lain diakui sebagai karya ilmiah miliknya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai.

Tindakan plagiat meliputi mengakui tulisan, gagasan, temuan orang lain sebagai miliknya, mengakui karya kelompok sebagai karya sendiri, menyajikan tulisan yang sama dalam keksempatan yang berbeda, meringkas atau mengutip tanpa menyebutkan sumbernya, dan mengambil gagasan orang atau tulisan tanpa menyebutkan sumbernya.

Contoh Kasus Plagiat di Indonesia yang pernah terjadi, berikut sedikit contoh kasusnya ..

a)   Kasus plagiat di dunia akademik atau pendidikan di Indonesia
1) Kasus Plagiat yang dilakukan oleh dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) Anggito Abimanyu, kasusnya terekspos pada Selasa 25 februari 2014.
2)  Kasus plagiat yang terjadi pada 25 Maret 2000, di Universitas Gadjah Mada (UGM) yang mencabut gelar doctor Ipong S Azhar. Disertasinya yang diterbitkan menjadi buku berjudul "Radikalisme Petani Masa Order Baru: Kasus Sengketa Tanah Jenggawah" pada pertengahan 1999 ternyata menjiplak karya peneliti LIPI bernama Mochammad Nurhasim.
3) Kasus plagiat yang terjadi  pada 15 April 2010, Reputasi Institut Teknologi Bandung (ITB) tercoreng setelah alumninya, Dr. M. Zuliansyah, melakukan plagiarisme. Makalahnya berjudul "3D Topological Relations for 3D Spatial Analysis" terbukti menjiplak makalah berjudul "On 3D Topological Relationship" karya Siyka Zlatanova yang diterbitkan di jurnal IEEE.

b)  Kasus plagiat di dunia fashion di Indonesia
Pada event fashion turncoat yang terjadi di ajang Jakarta Fashion Week 2015, dimana salah seorang designer yang didaulat sebagai salah satu 'Ksatria Mode' Indonesia oleh Majalah Dewi akhirnya mundur dari ajang tahunan. Desainner bernama Priyo Oktaviano dianggap menjiplak karya desainer Amerika Serikat-Nepal, Prabal Gurung.


c)   Kasus plagiat merek di Indonesia
plagiat dari merek-merek terkenal, seperti merek sepatu yang asli adalah ADIDAS tetapi dipalsukan menjadi ADADIS.         


 Nah, sebagai intelektual dan generasi muda yang cerdas, hati-hati kalau ingin dan akan mengutip karya maupun akan membuat sebuah karya apapun itu ya gaes.. 
Kalau berkarya dalam tulisan ya, sebagai bentuk penghormatan bagi penulis asli, kita cantumkan sumbernya. Menyantumkan banyak sumber bukan berarti karya kita tidak bagus. Justru karya yang bagus kalau banyak cantuman referensi lho. Berarti nunjukin kita banyak pengetahuan dan ilmu yang mendukung, dan semakin kuat isi karya kita.  

Buat kalian yang  ingin membuat brand atau pun berkarya dalam bentuk desain, fashion, food, atau yang lain-lain jangan sampai sama persis.. setidaknya adalah inovasinya.
 Yang penting Jangan BERHENTI berkarya apa lagi TAKUT berkarya ya gaes. 
Salam Berkarya!